Desember 2015 | zebabewithbrains

Jumat, 25 Desember 2015

Pembangunan Serambi Mekkah (DI Aceh) setelah 11 Tahun Bencana Tsunami

Athba.net | Ketika tsunami 2004 yang melanda Asia Tenggara, menewaskan lebih dari 260.000 orang di 14 negara. Dan korban paling banyak tsunami melanda warga DI aceh, yang menewaskan lebih dari 130.000 orang dan lebih dari setengah juta orang kehilangan tempat tinggal. Sejak bencana mengerikan 11 tahun telah berlalu, dan kini sebagian besar infrastruktur perkotaan di aceh bisa di pulihkan. Berikut foto-foto perbandingan transformasi ajaib yang hampir sepenuhnya hancur di DI aceh 11 tahun setelah tragedi tersebut.

http://www.athba.net/

Banda Aceh  beberapa hari setelah tsunami besar di tahun 2004, dan foto dari tempat yang sama sekarang.


http://www.athba.net/

Foto di sebelah kiri adalah saat 2 Januari 2005, nampak masjid Teunom, yang terletak di Kabupaten Aceh Jaya, dan di sebelah kanan, daerah yang sama sebelas tahun kemudian.


http://www.athba.net/
Nampak perbedaan yang mencolok antar 11 tahun yang lalu dan sekarang


http://www.athba.net/

http://www.athba.net/

Foto kiri pada tiga hari setelah tsunami 2004, orang-orang yang berdiri di dekat tumpukan sampah, foto kanan tempat yang sama, 2015


http://www.athba.net/Foto atas diambil pada dua minggu setelah tragedi itu, Anda dapat melihat sebuah masjid di wilayah pesisir Lampuuk, Banda Aceh, masjid ini dikelilingi oleh sampah, foto bawah diambil bulan lalu.


http://www.athba.net/Foto tempat yang sama pada seminggu setelah tsunami dan pada 29 November tahun ini.


http://www.athba.net/

Foto puing-puing yang tersebar di seluruh masjid Baiturrahaman di Banda Aceh, Provinsi Aceh, gambar itu diambil dua hari setelah bencana tsunami, dan Foto masjid Baiturrahaman 27 November 2015.


http://www.athba.net/

Foto jalan pesisir yang sama pada tanggal 9 Januari 2005 dan 29 November, 2015


http://www.athba.net/

Foto atas diambil pada tanggal 16 Januari 2005., dua minggu setelah tragedi, lihat kerusakan sebuah masjid di wilayah pesisir Lampuuk, Banda Aceh, masjid ini dikelilingi oleh sampah, dan foto bawah diambil bulan lalu.










Minggu, 20 Desember 2015


http://www.athba.net/

Athba.net | Sebuah gereja tua di ubah menjadi taman skate yang luar biasa. sebuah kelompok yang menamakan diri sebagai Chruch Brigade mengumpulkan uang melalui jejaring sosial serta berhasil menggaet sponsor minuman berenergi terkenal yaitu redbull untuk mempertahankan sebuah bangunan gereja tua di spanyol. gereja Santa Barbara di Llanera yang di bangun oleh seorang arsitek lokal bernama Manuel del Busto pada tahun 1912 diubah menjadi sebuah skate park untuk menyelamatkan bangunan tersebut dari kehancuran. Tak hanya itu, perubahan pada gereja juga terjadi di langit-langit gereja. seorang seniman Okuda San Miguel menghiasi dinding dan langit-langit gereja dengan lukisan mural yang sangat cantik. bangunan tersebut yang sebagai gereja serta berbagai mural yang menghiasinya telah membuat tempat yang kini disebut sebagai La Iglesia Skate yang secara resmi di buka untuk umum pada 10 desember tahun ini.


http://www.athba.net/

http://www.athba.net/

Sabtu, 19 Desember 2015

Athba.net | Seorang melakukan foto selfie dengan berbagai moment menyenangkan bersama hewan-hewan liar. Alan dixon adalah seorang fotografer Irlandia yang suka bepergian dan masih suka melakukan foto menakjubkan dengan berbagai hewan, yang terlihat dengan suka rela berfoto bersama alan, terlihat bagaimana mereka seperti tersenyum menikmati jepretan kamera dari alan.  Allan Dixon melakukan perjalanan dan berkomunikasi dengan dunia satwa liar yang inspirarif. koleksi fotonya bisa anda lihat Instagram miliknya yang penuh gambar senyum wajahnya dan berbagai hewan di sampingnya, yang juga terlihat sangat menikmati selfie bersama alan.

Melihat foto-foto keledai,kambing atau kanguru bisa sangat menikmati pasti akan muncul pertanyaan bagaimana dia bisa mendapat kepercayaan dari hewan-hewan itu?
Alan mengakui bahwa hewan akan takut dengan apa yang kita lakukan, tapi dengan sedikit waktu dan tentunya kesabaran hewan-hewan itu akan terbiasa.
"Setelah beberapa waktu kita bersama dengan mereka, kita akan mendapat suasana dimana hewan-hewan itu merasa nyaman dan kita bisa berselfie ria" ujar allan. berikut foto2 alan dixon dengan hewan liar yang cukup menggemaskan. anda ingi mencoba?

Jumat, 18 Desember 2015

http://www.athba.net/
Athba.net | Varanasi juga dikenal sebagai Benares,atau Kashi adalah kota di tepi Sungai Gangga di Uttar Pradesh,  India Utara. Varanasi adalah salah satu kota tertua di dunia yang terus dihuni hingga kini. Ibukota spiritual dari India, itu adalah kota yang paling suci dari tujuh kota suci umat Hindu dan Jainisme, dan juga memainkan peran penting dalam pengembangan agama Buddha. Kota Varanasi terletak di sepanjang Jalan Raya Nasional , yang menghubungkan ke Kolkata, Kanpur, Agra, dan Delhi, Asal nama Kota Varanasi mungkin berasal dari nama dua sungai dari utara dan selatan: Varuna, masih mengalir di Varanasi, dan Asi, sebuah sungai kecil di dekat Assi Ghat. Kota tua ini terletak di tepi utara Sungai Gangga, yang dibatasi oleh dua anak-anak sungainya.

Varanasi tumbuh sebagai pusat industri penting, terkenal dengan muslin dan kain sutra, parfum, karya seni gading, dan patung. Buddha diyakini mendirikan Buddhisme di sini sekitar 528 SM ketika ia memberikan khotbah pertamanya, "Dhammacakkappavattana Sutta", di dekat Sarnath.

Kota Varanasi telah menjadi pusat kebudayaan India Utara selama beberapa ribu tahun, dan sangat erat kaitannya dengan sunagi Gangga. Umat Hindu percaya bahwa kematian di kota varanasi akan membawa keselamatan  bagi yang meninggal. membuatnya menjadi pusat utama untuk berziarah. Kota ini dikenal di seluruh dunia karena Ghats, tanggul dibuat dari lempengan batu di sepanjang tepi sungai di mana peziarah melakukan ritual mensucikan diri.


http://www.athba.net/

Ritual yang sedikit menakutkan bagi sebaian orang. Tapi bagi umat hindu meninggal dan di kremasi di Varanasi - adalah kehormatan khusus dan kebahagiaan bagi orang Hindu. Mereka percaya bahwa jika abu orang yang meninngal di larungkan di sungai Gangga, jiwanya tidak akan lagi terlahir kembali, dan akan memperoleh kedamaian abadi dan kebahagiaan di surga.

Di sini, belasan orang di kremasi setiap harinya.

http://www.athba.net/
Pada titik dimana abu jenazah terkumpul orang-orang ini kemudian mengayak sisa-sisa untuk mencari gigi emas atau perhiasan dari almarhum. orang-orang yang melakukan pekerjaan ini adalah kasta terendah di india.

http://www.athba.net/

Jutaan warga india bermimpi untuk meninggal dan di kremasi di varanasi.

Varanasi - ibukota agama India. Ini menarik jutaan pengikut Hindu dan Budha. Kota ini adalah memiliki arti yang sama seperti Vatikan, Mekah dan Yerusalem untuk agama-agama lain. Dan tentu saja, ada banyak orang tua yang datang ke sini untuk mati.


http://www.athba.net/
Suasana jalan di sekitar krematorium di penuhi oleh kayu-kayu untuk persediaan kremasi.

http://www.athba.net/
Dalam rangka untuk membakar tubuh orang dewasa, di butuhkan sekitar tiga ratus kilo kayu bakar. jika keluarga almarhum adalah orang yang cukup kaya keluarga mereka membakar dengan kayu cendana, karena kayu cendana akan mencegah bau daging almarhum yang sedang di kremasi. harganya sekitar $ 150 per kilogram.

http://www.athba.net/
Karena masyarakat miskin terkadang kekurangan kayu untuk kremasi, terkadang jasad tak hancur sempurna dan mereka membuang begitu saja jasad itu ke sungai gangga, akibatnya sungai gangga menjadi tercemar. Beberapa organisasi lingkungan mencoba melawan untuk mencagah sungai gangga lebih tercemar. tak heran di beberapa sudut kota varanasi terdapat papan tulisan himbauan seperti gambar di atas agar orang-orang tak membuang jenazah yang tak sempurna pada saat di melakukan kremasi.

http://www.athba.net/
Perahu kecil di gunakan sebagai alat pengangkut kayu

http://www.athba.net/
Tangga-tangga sepanjang sungai itu di sebut Ghats.

http://www.athba.net/
Kota varanasi dari kejauhan dengan arsitektur menakjubkan


http://www.athba.net/
Suasana di malam hari di kota varanasi, setiap malam mereka mengadakan ritual pemujaan kepada kesucian sungai gangga.


Selasa, 15 Desember 2015

Athba.net | Jika biasanya seorang ayah membuatkan anak-anaknya rumah pohon di halaman belakang untuk tempat bermain, tetapi di padang gurun yang tak berpohon di Tenggara Utah apa yang harus di lakukan? Namun seorang Albert Christensen mempunyai alternatif satu-satunya adalah membuat sebuah gua untuk tempat tinggalnya. Albert Christensen adalah  seorang Ayah yang berkemauan sangat keras, Christensen kemudian mulai mengerjakan melobangi tebing batu pasir di dekat jalur US Highway 191. Dia terus melakukan pengeboran dan memperluas gua selama 12 tahun hingga mempunyai ukuran cukup besar untuk ditempatinya dan istrinya pada tahun 1952. gua seluas 1700 meter persegi dilengkapi dengan 14 kamar, disusun di sekitar pilar-pilar raksasa, perapian dengan cerobong asap setinggi 22 meter dan bak mandi yang di bangun di dalam batu. tapi sayang, Albert meninggal ketika ia sedang membangun tangga setinggi 40 meter. Tangga yang bertujuan untuk mencapai ke atas batu, di mana istrinya akan membuat taman di atas batu. Setelah kematian suaminya, Gladys terus mengembangkan properti, membuka sebuah toko dan memberikan tur bagi setiap pengunjung rumah nya hingga dia meninggal pada tahun 1974.

http://www.athba.net/

Hari ini, rumah keluarga Christensen menyambut wisatawan yang melewati sepanjang jalur US Highway 191 dengan tulisan besar yang di cat putih pada tebing "Hole N' The Rock". Patung wajah Franklin D. Roosevelt di atas rumahnya juga dibuat oleh Albert. Kebanyakan perabot di sini masih asli dari keluarga Christensen, lukisan Alberta dan koleksi boneka milik gladys" dan juga, dua boneka kuda dan keledai milik albert dibiarkan saja sebagai peringatan. banyak alat-alat yang digunakan untuk membuat rumah ini juga masih tersimpan dengan baik. Kuburan Albert dan Gladys' terletak di ceruk yang dapat dicapai dengan berjalan kaki dari pintu masuk.

Pada tahun 2000 Hole N' The Rock dibeli oleh Erik dan Wyndee Hansen dari hub davis, yaitu anak dari Gladys'. Mereka telah menambahkan sebuah pusat perbelanjaan, kebun binatang, kolam, kaktus raksasa terbuat dari bola bowling dan kamar kecil 2 lantai.

http://www.athba.net/



Senin, 14 Desember 2015

http://www.athba.net/
Athba.net | Sebuah rumah berbentuk kubah geodesic dari kayu yang spektakuler, mengingatkan kita pada sebuah pesawat UFO yang baru saja mendarat di bumi. Hunian dengan bentuk yang tak lazim ini dibuat menggunakan kayu cetakan sepanjang 800 meter persegi oleh perusahaan Perancis Solaleya. Jadi cetakan bisa dikirim dan di pasang seperti memasang tenda di tempat sang pembeli.

Struktur bangunan berlantai dua yang cukup luas dengan memiliki tiga kamar tidur dan dua kamar mandi, menawarkan ruang lantai lapang dan terbuka. Lantai bawah, dapur, makan dan ruang tamu saling berhubungan satu dengan yang lain, dengan tertutup master bedroom suite terletak di tingkat yang sama. Tangga modifikasi berbentuk spiral mengarah ke atas ke Perpustakaan, kantor, Kamar tidur tamu, dan kamar mandi.
http://www.athba.net/
Seolah-olah bentuknya kubah kontemporer kubah cukup unik, tidak itu juga, rumah ini memiliki fitur tersembunyi menakjubkan, yaitu rumah kubah ini dapat sekehendak hati kita! Dengan menekan tombol dan dalam waktu sekitar lima menit, kediaman dapat bergeser 150 derajat berkat mesin listrik. Hal ini memungkinkan penghuni dapat memilih pemandangan di sebelah mana yang ingin di nikmati dan juga selalu memiliki sudut terbaik memilih cahaya matahari yang masuk. di katakan bangunan rumah kubah ini di klaim bisa menahan kencangnya angin hingga 240km/jam dan juga tahan gempa di bawah 8 skala richter.
http://www.athba.net/
Rumah kubah terutama telah digunakan sebagai tempat tidur dan sarapan, sekarang dijual mulai dari hanya di bawah $900.000.

Rabu, 09 Desember 2015

http://www.athba.net/

Athba.net | Kadang-kadang jalan solusi masalah yang paling brilian adalah dari ide yang paling sederhana. Seperti halnya dalam kasus berikut ini, sebuah organisasi Lebah & Gajah, yang berhasil menemukan solusi alami yang mendamaikan konflik yang terjadi antara gajah dan manusia, dalam bentuk pagar yang terbuat dari sarang lebah untuk melindungi tanaman petani dari serangan gajah liar di afrika. Bangunan pagar terdiri dari kawat sederhana yang di kaitkan dengan dua tongkat sebagai penahan dari rumah lebah dengan jarak tertentu. Ketika gajah mendekati lahan pertanian dan menyentuh kawat-kawat tersebut, itu akan mengganggu sang lebah, menyebabkan mereka untuk keluar dari sarang mereka dan menakut-nakuti gajah yang akan memasuki lahan para petani. Zoologi Lucy King adalah otak di balik proyek inovatif yang berhasil menghalau kedatangan gerombolan gajah yang akan merusak hasil tanaman pertanian dan melindungi petani pedesaan di Afrika, uji coba di mulai pada awal tahun 2009.


http://www.athba.net/

http://www.athba.net/

Diketahui bahwa naluri gajah secara alami takut makhluk kecil. Sengatan lebah menyebabkan rasa sakit luar biasa ke bagian sensitif gajah, dan peneliti telah mencatat bahwa seluruh kawanan gajah akan menghindari daerah-daerah di mana ada lebah di situ karena gajah akan terganggu dengan suara dengungan lebah. Lucy King adalah orang yang pertama untuk memikirkan memanfaatkan sifat alami gajah yang takut pada lebah, dengan maksud untuk "mengurangi kontak manusia dengan gajah yang merusak hasil tanaman pertanian dan perusakan pohon, maka dapat juga menghasilkan pendapatan lain yaitu dari penjualan madu madu." Metode cerdik dan alami ini merupakan langkah maju yang signifikan terhadap ekosistem antara manusia dan gajah tanpa saling merugikan.

http://www.athba.net/

http://www.athba.net/

http://www.athba.net/

Saat ini, ada pagar dari sarang lebah banyak di gunakan di Kenya, Botswana, Mozambik, Tanzania, Uganda dan Sri Lanka. Organisasi ini bekerja berafiliasi dengan oraganisasi pemerhati gajah Save the Elephants, dan saat ini terus memperkenalkan tehnik ini ke seluruh dunia agar menciptakan masa depan yang lebih aman bagi gajah dan orang-orang yang tinggal di antara mereka.